Alhamdulillah, ada kesempatan lagi untuk menulis di blog ini... :D
Kesempatan ini, ingin saya berbagi mengenai lagu-dari Munsyid ternama Jogja-yang sangat sering saya dengar belakangan ini.
Coba, kita cek bersama tulisan syairnya :
FATIH - Cinta
cinta..
begitu indah terasa
duniapun selalu tetawa
mendengar kisah cinta manusia
cinta..
mutiara manusia
fitrah dari sang Esa
tumbuh berkembang
dauan-daun cinta
karena cinta tak dusta
indahnya tumbuh dalam dada
elok cinta usang karena manusia
karena cinta tak buta
wajarlah dalam mencinta
cintailah cinta karena Allah semata
begitu indah terasa
duniapun selalu tetawa
mendengar kisah cinta manusia
cinta..
mutiara manusia
fitrah dari sang Esa
tumbuh berkembang
dauan-daun cinta
karena cinta tak dusta
indahnya tumbuh dalam dada
elok cinta usang karena manusia
karena cinta tak buta
wajarlah dalam mencinta
cintailah cinta karena Allah semata
Begitu dalam, begitu syahdu, rangkaian kata-kata yang mereka tulis dan lantunkan. Inilah sebenarnya, mulianya hakikat cinta. Fatih membawakannya dengan begitu manusiawi, cerdas, dan langsung mengena.
Nah, mari kita maknakan dari sekian lirik itu..
Yang bisa saya maknai disini, bahwa cinta itu, hal indah, yang wajar dan manusiawi dimiliki siapapun. Kemudian, bahwa cinta itu bukanlah sesuatu yang membutakan, membuat lupa, maka sewajarnya lah dalam mencintai. Lalu, kadang makna atau arti cinta yang sesungguhnya itu terusik oleh perbuatan manusia itu sendiri dalam mengelolanya.
Akhirnya, dengan kembali berserah pada-Nya, kita maknai cinta yang sudah atau akan kita rasakan, pastikan seperti lirik terakhirnya "Cintailah cinta karena Allah semata.."
Salam Cinta! :D
Posting Komentar