Meminjam Sedikit Makna-Mu
Mendapati sudut
mata ini mulai sembab,
Tatkala
mengingat apa-apa yang telah berlalu,
Membiarkan semua
sisa kenang yang lepas,
Terarungkan
dalam bekunya masa dan letihnya pengharapan.
Terkadang aku
menganga,
Dengan kondisi
futur yang semakin akut.
Tak bias
terlepaskan,
Barang Sehari,
Sejam, Semenit,
Ataupun hanya
sedetik…
Terus, terus,
dan terus saja,
Ada bara-bara
dosa yang menyala,
Ditengah
penyesalan yang sepi.
Tuhan…
Izinkan aku
meminjam,
Meminjam,
meminjam….
Sedikit lembar
maknawi-Mu,,
Biar aku lepas,
melepas, kemudian berlari,
Dari kungkung
jeruji dingin bernama dosa, maksiat, khilaf..
Izinkan, Ya
Tuhanku……..
Posting Komentar